permulaan pahit
punca
segala rejam emosi bermain
tambah suntikan bisik sisetan
tanpa batas
jadi kau meraung kepenatan
jadi penamat kau buntu
diam terpekik tanpa suara.
diam diam diam....
penamat sadis
kau lupa pada iman
lalu kau masih pekik kepenatan
tolong bangun
cari iman kau
bangun hidup berpaksi pada iman
pasti sisetan itu pergi dengan aman
tanpa secebis bisikan.
Teriak jiwaku
menangis hatiku
tanpa sebab ,
mulutku terkunci tanpa kunci
jasad teringin lari masuk laci
seperti dongeng kartuis
merentasi dunia asing
seperti menikmati gula icing